Assalamu'alaikum wr.wb
Ketemu lagi bareng ane, disini ane akan ngeshare ke kalian tentang BIOS
langsung aja
BIOS
Chip Read-only memory
(ROM) terletak di dalam motherboard. Chip ROM mengandung
instruksi yang dapat diakses secara langsung oleh mikroprosesor. Tidak seperti
RAM, chip ROM mengambil kembali apa yang terkandung didalamnya meskipun
komputer dimatikan. Isi ROM tidak dapat dihapus atau diubah dengan cara normal.
Transfer data dari ROM lebih lambat daripada RAM, tapi lebih cepat daripada
disk apapun. Beberapa contoh chip ROM dapat ditemukan dalam motherboard
termasuk BIOS ROM, electrically erasable programmable read-only memory
(EEPROM), dan Flash ROM.
Basic Input/Output
System (BIOS)
Basic input/output
system (BIOS) memiliki instruksi dan data dalam chip ROM yang mengontrol proses
boot dan hardware komputer. BIOS kadang disebut juga firmware.
Chip
ROM yang mengandung firmware dinamakan chip ROM BIOS, ROM BIOS, atau
disederhanakan menjadi BIOS. Biasanya letak BIOS dalam motherboard sudah
ditandai. Sistem BIOS ini merupakan bagian yang sangat penting dalam komputer.
Jika CPU dikatakan sebagai otak komputer, sistem BIOS adalah jantung dari
sistem. BIOS akan menentukan hard drive apa yang telah diinstal user, dimana
ada atau tidak 3.5 inci floppy drive, memori macam apa yang diinstal dan banyak
bagian penting lainnya dari sistem hardware pada waktu startup. BIOS
bertanggung jawab untuk melayani hubungan antara software operasi komputer dan
berbagai komponen hardware yang mendukungnya. Beberapa tanggung jawab
berikut termasuk:
- Hosting program setup untuk hardware
- Mengetes sistem dalam proses yang
dinamakan POST
- Mengkontrol semua aspek dalam proses boot
- Mengeluarkan kode kesalahan audio dan video ketika ada
masalah selama POST
- Menyediakan instruksi dasar untuk
komputer agar dapat mengatur peranti dalam sistem
- Menemukan dan mengeksekusi kode
BIOS apapun dalam kartu ekspansi
- Menemukan volume atau sektor boot dari drive manapun
untuk memulai sistem operasi
- Memastikan kesesuaian antara
hardware dan sistem
BIOS
mudah terlihat letaknya karena ukurannya lebih besar dari pada kebanyakan chip
lainnya. Seringkali memiliki label plastik mengkilau yang memuat nama
manufakturer, nomer serial chip, dan tanggal produksi chip. Informasi ini
sangat penting ketika tiba waktunya dalam memilih chip untuk proses upgrade.
Sekian Pembahasan dari ane, semoga bermanfaat.
baca juga artikel yang lainnya.
kunjungi www.rizqindhafin.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar