Sejarah Tipografi
Bangsa Afrika dan Eropa mengawali
pada tahun 35000-4000 sebelum Masehi dengan membuat lukisan di dinding gua
sebagai salah satu sarana utama dalam suatu komunitas, baik sebagai media untuk
mentransmisikan informasi maupun media untuk kegiatan ritual.
Sekitar tahun 3100 SM, bangsa
Mesir menggunakan pictograph sebagai
simbol-simbol yang menggambarkan sebuah objek. Komunikasi dengan menggunakan
gambar berkembang dari pictograph hingga ideograph, berupa simbol-simbol yang
merepresentasikan gagasan yang lebih kompleks.
Abad ke-7 Cina menemukan teknik
cetak timbul dengan menggunakan tinta. Awal milenium kedua di Eropa lahir huruf
Blackletter Script, berupa huruf kecil yang dibuat dengan bentuk tipis-tebal
dan ramping, sehingga huruf-huruf tersebut dapat dituliskan dalam jumlah yang
lebih banyak di atas satu halaman buku.
Penemuan mesin cetak dengan
sistem movable type pada tahun 1450 oleh Johann Gensfleisch zum Gutenberg dari
Jerman, telah membawa banyak perubahan yang pesat dalam sejarah tipografi,
terutama dalam teknik pencetakan, pengukuran, serta produksi. Pencetakan dengan
movable type digunakan hampir selama 400 tahun dengan berbagai macam
penyempurnaan.
0 komentar:
Posting Komentar