Assalamu'alaikum
wr.wb
Ketemu
lagi bareng ane, disini ane akan
ngeshare ke kalian tentang Merawat Perlengkapan dan Peralatan Multimedia
langsung
aja
MERAWAT
PERALATAN MULTIMEDIA
Menjelaskan
langkah-langkah perawatan peralatan multimedia
1.Perawatan
Peralatan Multimedia
·
Merawat dan mengadakan pengecekan peralatan merupakan bagian penting dari kerja
team.
·
Sebagai contoh, ketika proses pengambilan gambar berlangsung tiba-tiba lampu
penerang mati, atau kamera yang sedang
dipakai
·
Prosedur pemeliharaan Kamera Perlengkapan multimedia merupakan perlengkapan
yang mempunyai nilai tinggi jika dilihat dari harganya.
Peralatan
multimedia biasanya merupakan peralatan yang sangat sensitif terhadap:
1.Kondisi
Lembab
2.Kondisi
basah
3.Kondisi
panas
4.Kondisi
guncangan/benturan
5.Kondisi
goresan
Menentukan
persyaratan kamera :
1.Kamera
video dipakai untuk mengubah gambar/ citra bergerak menjadi sinyal video.
2.Pembuatan
film atau sinetron, iklan TV, atau video klip menggunakan kamera video
untuk mengambil gambar.
3.Kamera
video memiliki jenis beraneka ragam sesuai dengan fungsinya
Kamera video memiliki bagian utama
berupa lensa tempat tempat mengambil berkas cahaya.
Pengaturan lensa akan berpengaruh
pada perbesaran gambar, fokus gambar, setting gambar
A.MERAWAT
KAMERA
1.Merawat
Kamera DLSR
Perawatan
kamera DSLR sangat diperlukan sekali karena apabila tidak dibersihkan kinerja
kamera DSLR tersebut akan berkurang.
Cara
membersihkan kamera yang akan kita bahas
tidak hanya untuk kamera DSLR saya tetapi bisa untuk semua kamera
.
2.Merawat
Bodi Kamera
Pertama
bersihkan bagian luar bodi kamera deng kain yang lembut, gunaan blower untuk
menyingkirkan debu yang menempel di sudut – sudut. Pembersihan bagian dalam
dimulai dengan menggunakn blower, lalu blower brush untuk kotoran yang
membandel, me – lock up mirror ke atas jika ingin memblower bagian sensor.
Tidak disarankan anda untuk membersihkan sendiri jika ada kotoran membandel di
bagian sensor kamera karena sensor adalah bagan yang sangat sensitif.
3.Merawat
Lensa
Jangan
menyentuh bagian optis lensa dengan jari, pasang selalu filter pelindungnya
atau gunakan lens hood. Pasang selalu tutup lensa jika tidak sedang digunakan
untuk mengurangi resiko debu menempel. Jika ingin membersihkan lensa, gunaan
blower terlebih dahulu, lalu lens brush, baru lens cloth jika ada bekas jari
yang menempel. Usap lensa secara lembut
dan perlahan dengan lens cloth / lens paper kering dengan gerakan memutar dari
dalam lensa menuju keluar. Jika dibutuhkan, cairan pembersih lensa/ lens
cleaning fluid khusus dapat digunakan untuk membersihkan kotoran – kotoran
lensa yang agak membandel. Jangan meneteskan langsung pada lensa, teteskan pada
lens paper terlebih dahulu, lalu usap perlahan pada bagian lensa.
4.Merawat
Baterai
Jangan
mencharge batere secara berlebihan, segera cabut jika sudah penuh. Lepas batere
dari dalam kamera jika sedang tidak digunakan, usahakan agar hanya memakai
batere original. Jangan mencampur
penggunaan batere ama dan baru, termaruk mempergunakan batere dengan merek yang
berbeda – beda. Charge batere sebelum atau ssudah penyimpanan dalam jangka
waktu lama. Dipakai atupun tidak dipakai batere akan mengalami proses pelemahan,
agar tetap awet maka batere perlu diisi kembaliJangan mencharge batere secara
berlebihan, segera cabut jika sudah penuh. Lepas batere dari dalam kamera jika
sedang tidak digunakan, usahakan agar hanya memakai batere original. Jangan mencampur penggunaan batere ama dan
baru, termaruk mempergunakan batere dengan merek yang berbeda – beda. Charge
batere sebelum atau ssudah penyimpanan dalam jangka waktu lama. Dipakai atupun
tidak dipakai batere akan mengalami proses pelemahan, agar tetap awet maka
batere perlu diisi kembali.
5.Merawat
Kartu Memori
Biasakan
untuk menyimpan kartu memori di dalam casingnya agar terhindar dari debu,
terpapar benda brmedan magnet dan memperpanjang umur kartu memori. Perlakukan
benda – benda ini dengan hati – hati, bentuknya yangkecil membuat mereka mudah
sekali rusak. Untuk melindunginya, simpan selalu pada casing nya masing –
masing jika sedang tidak dipergunakan.
6.
Penyimpanan Kamera
Jika
meiliki dana lebih dapat dipertimbangkan untuk membeli drybox yang menggunakan
alat pengatur kelembaban sebagai tempat penyimpanan kamera. Simpan ditempat
kering dan jauhi benda – benda bermagnet.
Perawatan
mutlak harus dilakukan secara rutin. Perawatan yang baik akan mempertahankan
kondisi perlatan kita dengan baik akan memberikan kondisi masksimal pada kamera
DSLR kita.
7.Merawat
handycam
1.Jangan memasukkan benar-benar dingin
rekaman video ke camcorder.uap air dari udara yang lebih hangat cenderung
mengembun di video (seperti itu kabut kacamata anda ketika anda masuk kedalam
dimusin dingin),dan bahwa uap air dapat menyebabkan pita menempel pada drum
,berputar rekaman akan mendapatkan melilit drum ,menghancurkan kaset dan
mungkin merusak kepala video.
2.Batrei tidak boleh ditinggalkan di
camcorder yang tidak digunakan.beberapa kamera menggambar kecil,tetapi
konstan,saat ini bahkan ketika dimatikan .
3.Purchace”memoryfree”camcorder lama baterai
ketika mengganti baterai .baterai gaya ini memungkinkan anda untuk menggunakan
baterai untuk jangka waktu yang singkat,dan isi tanpa mengembangkan situasi
dimana baterai hanya akan dikenakan biaya untuk penggunaan jangka pendek.
4.Jangan meninggalkan kamera kaset dalam
mobil yang panas
5.Jangan menaruh label pada rekaman camcorder
diman mereka dapat menganggu dengan pembukaan pintu rekaman.hal ini dapat
menyebabkan kaset macet didalam kamera.
6.Kami merekomendasikan bahwa seseorang
teknisi rekaman membersihkan kepala ketika mereka menjadi kotor.ini akan
membantu mempertahankan kehidupan kepala.
8.
Cara Merawat Flashdisk
1.
Ketika file yang ada didalam flashdisk
memang sudah tidak anda butuhkan lagi, lebih baik anda buang / hapus
saja. Hal ini dimaksudkan agar flashdisk anda tidak terlalu kepenuhan jika
memang space flashdisk anda tidak terlalu besar. Tetapi jika anda merasa
flashdisk anda mempunyai space yang besar sampai ber giga-giga dan masih banyak
sisa spacenya, ya silahkan saja anda mungkin tidak perlu melakuakn hal ini.
2.
Jangan sampai flashdisk anda terjangkit "virus" yang banyak
bertebaran dimana-mana. Virus yang dimaksud tentu saja virus komputer. berbagai
macam virus sudah semakin banyak bertebaran dimana-mana.
3.
Untuk terbebas dari virus seperti pada point nomor 2 diatas, solusinya adalah
anda harus install antivirus. Baik yang berbayar ataupun gratisan silahkan
saja. Contoh yang berbayar, misalnya antivirus yang bernama kaspersky. Key nya
memang harus membeli. Untuk yang
antivirus gratisan, kami contohkan AVG untuk yang kelas internasional.
Jika anda ingin merasakan proteksi ampuh dari virus lokal, kami contohakn
antivirus yang bernama smadav. Jika anda penasaran ingin mencobanya, silahkan
anda cari informasinya dulu di google. Ingin memakai yang mana, silahkan sesuai
selera anda masing-masing.
4.
Sering-seringlah anda cek error yang kemungkinan terjadi pada flashdisk
kesayangan anda. Bagaimana caranya? caranya sangatlah mudah. Klik kanan pada
drive flashdisk anda, pilih propertis, kemudian anda pilih tools. nah,
didalamnya akan ada beberapa opsi pilihan lagi, pilih saja error checking dan
klik check now.
5.Jika
memang diperlukan, proses defragment untuk menata file-file yang ada dalam
flashdisk anda. Tetapi, saran kami jangan terlalu sering melakukan defragment
ini. Lebih baik anda check dulu melalui windows anda ataupun dari fasilitas
layanan pihak ketiga seperti tuneup utilities. Jika memang diperlukan defrag,
lakukan. Jika memang tidak diperlukan ya sudah jangan melakukan defragment ini.
6.
Jangan sembarangan / asal colok flashdisk anda di komputer lain. Kenapa tidak
boleh? tentu saja ada alasannya. Hal ini terkait dengan point nomor 2 diatas,
yaitu adanya virus yang setiap saat bisa menyusup ke dalam flashdisk anda.
Apalagi komputer / laptop tempat anda menancapkan flashdisk anda tersebut tidak
mempunyai sistem proteksi yang memadai untuk mencegah virus, bisa makin berabe
nantinya. Intinya, sekali lagi hati-hatilah ketika anda ingin mencolokkan flashdisk
anda di komputer lain. Periksa dahulu apakah laptop / komputer yang ingin anda
tancapi flashdisk tersebut dengan sekasama, apakah rawan virus atau bersih dari
virus. Tetapi jika anda memang mempunyai antivirus yang memang ampuh dan terus
update, hal ini mungkin tidak terlalu mengkhawatirkan karena kalaupun flashdisk
anda kena virus gara-gara komputer lain, anda masih bisa membersihkannya dengan
antivirus yang terinstal di komputer atau laptop anda. Tetapi sikap hati-hati
mutlak anda kedepankan agar hal-hal yang tidak di inginkan bisa diminimalisir.
7.
Jangan melakukan proses editing ketika anda mengetik misalkan dengan microsoft
officeword dan kawan-kawannya,mendengarkan musik dari lagu yang ada di
flashdisk, dan proses-proses lainya yang langsung bersumber dari file yang ada
dalam flashdisk anda. Lebih baik anda copy paste dahulu file yang ada di
flashdisk anda ke hardisk laptop atau komputer anda baru anda melakukan action.
Action disini semisal ya itu tadi, mengedit ketikan atau memutar musik dari
file mp3 yang anda miliki. Karena, konon kabarnya dan mungkin memang benar,
jika hal-hal seperti yang kami contohkan diatas dilakukan langsung dari
flashdisk anda, maka flashdisk anda akan cepat mengalami kerusakan ( CMIIW ).
8.
Pastikan aliran listrik ke flashdisk anda full atau cukup. Karena, menurut para
master, jika sebuah flashdisk atau sebuah mobile modem kekurangan arus listrik
yang masuk kedalamnya, bisa mengakibatkan sebuah kerusakan.
9.
Jika anda memang ingin menggunakan usb extender atau istilah gampangnya kabel
perpanjangan usb, pastikan kabel perpanjangan tersebut berkualitas bagus. Hal
ini juga ada kaitannya dengan arus listrik yang masuk ke flashdisk seperti pada
point nomor 8 diatas. Makin baik kualitas kabel usb perpanjangan, makin kecil kemungkinan
flashdisk atau modem anda kekurangan arus listrik.
10.
Ketika mencabut flashdisk anda, jangan asal cabut. Gunakan fasilitas safely
remove hardware. Hal ini sangat penting dilakukan karena jika sampai langsung
mencabut tanpa melalui tahap safely remove hardware ini, bisa berakibat fatal
yaitu rusaknya flashdisk anda.
11.
Jauhkanlah dari jangkauan anak-anak. Anda tahu sendiri kan bagaiman tingkah
polah anak-anak. Bisa-bisa flashdisk anda dicelupkan kedalam air jika sampai
flashdisk anda jatuh ke tangan mereka.
9.Cara
Merawat Komputer
1.Gunakan
UPS (uninteruptable power supply) untuk menjaga komputer dari crash selama
listrik padam. UPS juga melindungi komputer dari turun naiknya tegangan. UPS
yang dilengkapi dengan fitur “surge protector” akan melindungi komputer dari
hampir semua jenis ganggunan pada tegangan listrik.
2.Jalankan
Scandisk dan Defragmentasi setidaknya sebulan sekali. Hal ini akan menjaga hard
drive agar tetap baik dan mencegah crash.
3.Jangan
cabut perangkat atau peripheral dari komputer ketika sedang menyala. Mencabut
ketika komputer sedang menyala dapat mengakibatkan hubungan singkat pada soket
konektor atau motherboard. Satu-satunya pengecualian adalah jika anda
menggunakan peripheral “hot pluggable”
Sisakan
setidaknya 300MB pada drive C: untuk digunakan oleh Windows. Jika menggunakan
Windows XP atau Vista maka sediakan space kosong di drive C: sekitar 400-600
MB. Hapus program aplikasi yang tidak diperlukan dengan menggunakan ADD/Remove
pada panel control Windows untuk mengurangi pemakaian space. Program aplikasi
seperti CCleaner juga dapat dipakai untuk menghapus file temporary, registry
yang tidak terpakai secara aman.
4.Periksa
dan kurangi program aplikasi yang di load secara otomatis saat start-up
Windows. Program aplikasi seperti ini menggunakan memory dan Windows Resources.
Program seperti ini biasanya juga akan terlihat pada Windows System Tray (di
bagian kiri bawah layar). Konfigurasikan agar program tidak dimuat dalam daftar
start-up Windows, untuk program lain yang berjalan pada mode Background dapat
dilihat dengan menekan tombol Ctrl + Alt + Delete secara bersamaan. Untuk
me-non-aktifkan program tersebut Anda dapat menggunakan utility seperti
SysInternals AutoRun.
5.Gunakan
dan lakukan pemeriksaan komputer dengan program antivirus secara teratur.
Perlindungan terbaik adalah pemantauan real-time dari program antivirus.
Berikutnya adalah gunakan virus checker online seperti Housecall disediakan
oleh Trend Micro.
6.Program
firewall juga penting untuk membatasi akses dari dunia luar menuju ke sistem
anda. Beberapa firewall juga dilengkapi dengan fitur alarm yang akan
memberitahukan kepada anda bila ada aktivitas mencurigakan pada sistem yang
Anda gunakan.
7.Ketika
anda membeli peripheral atau perangkat lunak baru biasanya Anda juga
mendapatkan CD berisi driver dan program aplikasi untuk menunjang dan
dibutuhkan dalam penggunakan perangkat baru tersebut. Jika karena satu dan lain
hal Anda harus menginstall ulang Windows, maka Anda akan membutuhkan driver dan
aplikasi tadi. Oleh karena itu simpan baik-baik CD instalasi ditempat yang aman
dan mudah diingat. Anda tidak akan pernah tau, kapan Anda akan membutuhkannya.
Cara lain yang dapat digunakan adalah dengan menyatukan dan meng-copy semua
file instalasi & driver kedalam media lain seperti USB Flash drive atau
Harddisk external yang anda simpan secara khusus untuk keperluan instalasi
ulang.
Sekian
Pembahasan dari ane, semoga bermanfaat.
baca
juga artikel yang lainnya.
kunjungi
www.rizqindhafin.blogspot.com